Sabtu, 03 November 2012

cerpan

I HATE YOU BUT I LOVE YOU


Aku adalah fani, anak ke-2 dari dua bersaudara. Kakakku bernama Zendy sekarang dia sekalah di Singapura. Aku mempunyai dua orang sahabat yaitu Tata dan Aisyah. Mereka selalu membuat aku bahagia disaat aku sedih. Aku juga punya satu orang musuh namanya Arul, dari sejak kecil sampai sekarang gak pernah akur, ada aja yang kami masalahkan.

Sekarang aku sudah kelas 2 SMK di kotaku, hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang. Kangen banget dengan suasana sekolah. Baru satu hari masuk sekolah pelajaran sudah dimulai. Membosankannnnnn......!!!!!! Tapi! kelas kami mendapat satu orang teman lagi, namanya Fino, pindahan dari bandung. Kati Tata dan Aisyah sih tampan. Kalo aku bodo amat, and hari ini murid baru itu sudah datang. Ngeliat wajahnya udah gak asing lagi buat aku, tapi siapa??? Apa mungkin dia Fino??? cowaok yang membuat aku tak mau mengenal cinta. Mungkin cuma sama wajah dan namanya. Dulu aku dan fino sangat bahagia. Namun setelah fino dekat sama Rere, cewek paling ngetop dischool. Semua berubah begitu saja seakan-akan fino tak mau mengenal aku lagi. Dan ternyata benar cowok itu adalah Fino farelino. Aku tak tau apakah aku mampu menatap dia lagi. Sedang kan aku punya musuh bebuyutan yang jailnya minta ampun. Disaat aku dikerjain Arul, Fino datang untuk membantu aku seakan-akan dia ingin jadi malaikat pelindung aku. Aku jadi salah tingkah. Apa lagi Arul ada disitu mungkin Arul sudah siap untuk membuat gosip di school. Dan ternyata benar Arul membuat gasip yang buat aku marah tak karuan. ingi rasanya aku menonjok Arul, tapi aku sadar, aku adalah seorang cewek. Tidak pantas berbuat kasar. Fino berusaha menenangkan aku, tapi aku berlari pergi. semua itu gara-gara Fino, kenapa fino harus datang lagi??? disaat aku telah mencintai orang lain, dan orang itu adalah Arul, musuhku. Rasa itu datang begitu saja. Apakah ini yang di namakan musuh jadi cinta????????
     
Pagi ini seperti biasa aku berangkat sekolah. Di tengah jalan aku berpapasan dengan Arul. Ternyata Arul cakep juga dengan senyum yang mempesona. Aku tersadar ketika ada orang yang memukul pundak ku, Fino.
 "mengagetkan saja".
aku berangkat kesekolah bareng Fino. Ditengah jalan Fino membahas masa lalu lagi. Aku sudah tak mau mengingat hal itu lagi. Aku menjelaskan kepada Fino. Karena sekarang aku telah mencintai orang lain. Fino pun mengerti dan tau kalau Arul pun juga mencintaiku. Akhirnya aku dan Arul di ajak jalan dengan Fino. Di saat aku dekat Arul hati ini rasanya damai banget,begitu juga dengan Arul. Ternyat musuh itu bisa berubah jadi CINTA........  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar